Cilegon – Menyikapi isu investasi di Kota Cilegon, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cilegon melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) menggelar dialog publik bertempat di Aula DPRD Kota Cilegon, Kamis (10/7/2025).
Acara yang bertujuan membangun jembatan komunikasi yang sehat dan adil antara masyarakat, investor, serta pemangku kebijakan, hadir sejumlah narasumber, antara lain Prof. Fauzi Sanusi dari kalangan akademisi, H. Faqih Usman selaku pemerhati sosial, serta perwakilan dari Pemerintah Kota Cilegon.
Ketua PCNU Kota Cilegon Erik Rebiin mengayakan bahwa dialog ini penting untuk mengurai persoalan-persoalan yang muncul di tengah derasnya arus investasi di Kota Cilegon.
“Alhamdulillah, banyak keluhan dan aspirasi masyarakat yang kami dengarkan hari ini. Ini menunjukkan bahwa komunikasi antara masyarakat dan industri belum berjalan baik, bahkan sampai menimbulkan gesekan sosial yang berujung pada proses hukum bagi beberapa tokoh masyarakat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa sering kali masyarakat hanya mengetahui dampak hilir dari persoalan industri, tanpa memahami persoalan dari hulunya. Oleh karena itu, PCNU Kota Cilegon melalui Lakpesdam akan membentuk sebuah wadah komunikasi antara masyarakat, industri, dan pemerintah.
“InsyaAllah kami akan melibatkan unsur pemerintah daerah, kepolisian, dan elemen masyarakat sipil lainnya. Kota Cilegon adalah kota yang terbuka terhadap investasi, dan semangat itu harus dijaga dengan komunikasi yang baik dan saling memahami,” ungkap Erik.
PCNU berharap, melalui forum ini, akan terbentuk sinergi yang konstruktif demi menciptakan iklim investasi yang sehat, adil, dan berpihak pada kesejahteraan warga Cilegon. [red/Anjab]











