Penjual Bendera di Cilegon Ini Keluhkan Penjualan Tahun Ini Belum Balik Modal

CILEGON – Jelang Hari Kemerdekaan RI ke-80, sejumlah pedagang bendera musiman mulai bermunculan di sudut-sudut jalan Kota Cilegon. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penjualan kali ini dinilai lesu. Hal itu dirasakan langsung oleh Suleiman, seorang pedagang bendera asal Cirebon yang sudah 20 tahun berjualan di Kota Cilegon.

“Biasanya tanggal 8 atau 9 Agustus udah bisa balik modal. Sekarang sampai hari ini belum dapet separuh,” ujar Suleiman saat ditemui di lapaknya di jalan raya Cilegon, Jumat (8/8/2025) siang.

Suleiman mengaku sudah mulai berjualan sejak tanggal 1 Agustus. Namun penjualan tahun ini terasa sangat menurun dibandingkan tahun lalu. Meski belum tahu pasti penyebabnya, ia menduga antusiasme masyarakat terhadap atribut kemerdekaan agak berkurang.

“Ya enggak tahu kenapa. Mungkin karena masyarakatnya juga agak berkurang semangatnya,” ujarnya.

Suleiman mengatakan, hingga pukul 2 siang, ia baru berhasil menjual sekitar lima potong bendera. Padahal, biasanya di jam yang sama ia bisa menjual lebih banyak. Ia berharap suasana mulai ramai saat mendekati malam hari.

“Kalau siang kan panas. Biasanya malem agak rame,” pungkasnya.

Menariknya, Suleiman juga mengaku beberapa orang sempat menanyakan bendera bergambar tokoh anime seperti One Piece, namun ia menolak untuk menjualnya.

“Ada yang nanya. Tapi saya nggak bakal jual. Saya orang Indonesia, saya jualan bendera Merah Putih,” tegasnya.

Sebagai pedagang musiman yang selalu hadir setiap bulan Agustus, Suleiman tetap berharap bisa mengejar penjualan di hari-hari terakhir menjelang 17 Agustus, agar modal yang ia keluarkan bisa kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *